Sebanyak 64.000 PC warga Amerika terancam
offline karena infeksi malware. Dikutip dari Los Angeles Times, 5 Juli 2012,
pengguna internet bisa menghindarinya, jika mereka mengubah alamat DNS server
mereka.
Secara eksklusif,
masalah malware ini ditujukan pada pengguna Windows. Jika pengguna takut
terinfeksi, kita bisa memeriksanya dilink ini
atau segera hubungi penyedia jasa layanan internet. Dengan demikian, pengguna
bisa mendapatkan alamat DNS baru
.
Link ini sempat down beberapa saat yang lalu karena
jumlah lalu lintas akses yang tinggi. Pengguna masih tetap bisa menggunakan
beberapa link lain di halaman bantuan untuk
memeriksa infeksi secara manual. Google dan Facebook juga mengeluarkan
peringatan, jika pengguna situs mereka terinfeksi ketika sedang log on.
Peretas telah mengambil
alih lebih dari 4 juta saluran komputer di seluruh dunia. Mereka melakukan
penipuan besar-besaran melalui iklan online.
Alhasil, FBI memutuskan untukmematikan internet dunia
pada tanggal 9 Juli mendatang. Biro investigasi federal ini
menyadari bahwa mematikan server akan menyebabkan komputer terinfeksi
kehilangan akses internet. Maka, FBI mendirikan dua server lain yang bisa
menghubungkan pengguna yang telah terinfeksi untuk mengakses internet. Server
ini akan ditutup pada 9 Juli, pukul 12:01 EDT.
Akibatnya, 277.000
pengguna komputer di seluruh dunia dan sekitar 50 perusahaan Fortune
500 (500 perusahaan terkemuka
di dunia) akan dimatikan akses internetnya,
menurut Associated
Press.
No comments:
Post a Comment