SMK TEKNIK MUHAMMADIYAH PLUS CIANJUR

Sunday, 30 March 2014

Share Ilmu itu indah

SHARE ILMU 


       Mengapa kita harus berbagi ilmu? karena terdapat dalam hadist : بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). disini kita sudah melihat, bahwa kita wajib berbagi ilmu walaupun hanya sedikit, yang sudah kita peroleh dalam proses belajar. Kita jangan takut atau malu untuk menyampaikan hal yang benar, tetapi kita berani melakukan kesalahan, secara tidak sadar.
kita berbagi ilmu itu, bubkan ilmu yang asal-asalan yang tidak mengetahui asal-usul ilmu itu. Ilmu bukan hanya pelajaran yang ada di sekolah maupun di dalam jenjang kuliah, tetapi ada juga ilmu kehidupan. yang  terutama kita harus bisa manyampaikan dalil-dalil dalam Al-quran dan as-sunnah kepada saudara-saudara kita.
     Menyampaikan dalil dari Al Qur’an atau sebagiannya dan dari As Sunnah, baik sunnah yang berupa perkataan (qauliyah), perbuatan (amaliyah), maupun persetujuan (taqririyah), dan segala hal yang terkait dengan sifat dan akhlak mulia Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cara penyampaian seperti ini membutuhkan hafalan yang bagus dan mantap. Juga cara dakwah seperti ini haruslah disampaikan dari orang yang jelas Islamnya, baligh (dewasa) dan memiliki sikap ‘adalah (sholeh, tidak sering melakukan dosa besar, menjauhi dosa kecil dan menjauhi hal-hal yang mengurangi harga diri/ muru’ah, ed).
       Ilmu kalau tidak diamalkan, ilmu kita akan luntur, maka dari itu maka diwajibkan bagi kita untuk mengamalkan ilmu kita walaupun sedikit tetapi bermanfaat, apalagi kalau ilmunya banyak makin baik dan berguna untuk kita semua.  berikut Hadist-Hadist tentang Ilmu :

1. تَعَلَّمُوْاالْعِلْمَ ، فّإِنَّ تَعَلُّمُهُ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَتَعْلِيْمَهُ لِمَن ْ لاَ يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ ، وَإِنَّ الْعِلْمَ لَيَنْزِلُ بِصَاحِبِهِ فِى مَوْضِعِ الشَّرَفِ وَالرِّفْعَةِ ، وَالْعِلْمُ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ فِى الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ . (الربيع)
“Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)
2. مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طِرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ . (أبو داود)
“Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim).
Kita tiada henti terus mencari ilmu "carilah ilmu sampai ke negri Cina" dan tiada henti untuk berfikir. seperti dalam firman Allah surat Al-ash ayat 1 s/d 3
                   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
                      1.وَالْعَصْرِ
                                         2.إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ   
                      إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا      3.   بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Artinya : 
1. demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
kesimpulan, sesungguhnya kita (manusia) benar-benar dala kerugian, kecuali bagi kita yang terus mendekati allah dengan beribadah kepada-Nya dan saling menasehat dalam kebenaran dan kesabaran. menasehati dalam kesabaran dan kebanearan ini merupakan bagian dari berbagi ilmu dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan akal pikiran, yang telah di berikan oleh Allah SWT.




   

No comments:

Post a Comment